6 Bintang Serie A dari Tahun 2005-06

6 Bintang Serie A dari Tahun 2005-06 yang Tidak Dapat Kami Percaya Masih Bermain Hingga Saat Ini
Musim Serie A 2005-06 tak hanya dikenang karena skandal Calciopoli yang mengguncang sepak bola Italia, tetapi juga menjadi tahun yang penuh kenangan bagi para pemain yang terlibat. Dengan pemain-pemain legendaris seperti Zlatan Ibrahimovic, Andriy Shevchenko, dan David Trezeguet yang berlaga di Serie A, musim itu menjadi saksi perjalanan banyak bintang besar.
Namun, di antara mereka, ada sejumlah pemain yang meski telah menua, masih terus berjuang di lapangan hijau hingga saat ini. Berikut adalah enam bintang Serie A dari musim 2005-06 yang masih terlibat dalam dunia sepak bola, bahkan di usia yang cukup matang IDCASH88.
Christian Zapata
Christian Zapata, bek tengah asal Kolombia, memulai kariernya di Serie A bersama Udinese pada 2005, saat usianya baru 18 tahun. Meskipun bermain untuk tim dengan pergantian pelatih yang cukup sering dan berakhir di posisi ke-11, Zapata terus berkembang di liga Italia.
Setelah memperkuat Udinese, ia bergabung dengan AC Milan dan Genoa, tampil lebih dari 300 kali di Serie A. Namun, meski kariernya mengesankan, Zapata tidak pernah meraih trofi besar di Italia hingga tahun 2023, ketika ia akhirnya meraih gelar Superliga Colombiana bersama Atletico Nacional. Pada usia 38 tahun, Zapata kini kembali ke Kolombia untuk memperkuat Atletico Bucaramanga.
Fernando Tissone
Tissone adalah salah satu bakat muda yang bersinar di Udinese pada musim 2005-06. Gelandang asal Argentina ini tampil 26 kali untuk Udinese sebelum pindah ke Atalanta. Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan kariernya di klub-klub Eropa seperti Mallorca, Malaga, dan Karpaty Lviv.
Pada akhirnya, ia kembali ke Italia dan bermain untuk klub-klub kecil di divisi bawah seperti Taranto dan Sangiustese. Pada usia 37 tahun, Tissone masih bermain di tingkat kelima liga Italia.
Marco Rossi
Pemain yang satu ini mungkin tidak begitu dikenal oleh penggemar sepak bola masa kini. Marco Rossi hanya tampil 10 kali di Serie A bersama Parma pada musim 2005-06, dan meski mencetak satu gol penting, ia tidak pernah benar-benar menonjol di Italia.
Rossi akhirnya bermain di liga-liga yang lebih rendah, termasuk di klub-klub Australia seperti Wellington Phoenix. Saat ini, di usia 37 tahun, ia masih aktif bermain untuk klub Serie D, Akragas, di Sisilia.
Aleandro Rosi
Rosi, yang berasal dari Roma, memulai kariernya di klub kampung halamannya, AS Roma, pada 2005-06. Bek kanan ini tampil 15 kali untuk Giallorossi pada musim tersebut dan menjadi bagian dari tim yang finis di posisi kelima Serie A.
Meskipun tidak pernah tampil untuk Timnas Italia, Rosi melanjutkan kariernya di berbagai klub Serie A, seperti Parma, Genoa, dan Fiorentina. Pada tahun 2023, ia mengakhiri karier profesionalnya setelah bermain di klub-klub Italia yang ada divisi bawah.
6 Bintang Lorenzo De Silvestri
Berbeda dengan banyak rekan-rekannya yang kini bermain di divisi bawah, Lorenzo De Silvestri tetap bertahan di Serie A hingga usia 36 tahun.
Bek kanan yang sebelumnya pernah bermain untuk Lazio, kini membela Bologna. Meski tidak bermain reguler di musim 2005-06, De Silvestri sempat berada di bangku cadangan Lazio dan tampil di beberapa pertandingan penting. Sampai hari ini, ia masih menjadi bagian dari Serie A dan menunjukkan kualitas meski sudah menua.
6 Bintang Marco Zamboni
Marco Zamboni adalah pemain yang telah mengalami banyak klub dalam kariernya, mulai dari Juventus hingga Napoli, Chievo, dan Verona. Debut Serie A-nya dimulai pada 1997, dan meskipun ia sempat bermain untuk tim-tim besar, perjalanan kariernya lebih banyak berlangsung di klub-klub yang lebih kecil.
Kini, di usia 47 tahun, Zamboni masih aktif bermain di level amatir bersama Pedemonte, meskipun sudah sangat lama meninggalkan dunia profesional.
Dengan rentang waktu lebih dari dua dekade sejak musim 2005-06, pemain-pemain ini membuktikan bahwa kecintaan terhadap sepak bola tidak mengenal usia. Meskipun beberapa di antaranya telah jauh dari sorotan, mereka tetap menjadi contoh ketekunan dan semangat dalam dunia olahraga.