Ibrahimovic Kangen dari Bola, Bukan Bikin Gol
Ibrahimovic Kangen dari Bola, Bukan Bikin Gol. Zlatan Ibrahimovic, mantan pemain sepak bola legendaris, baru-baru ini mengungkapkan rasa rindunya terhadap dunia sepak bola. Namun, bukan untuk mencetak gol atau meraih trofi yang membuatnya kangen, melainkan untuk pengalaman berduel dengan lawan di lapangan.
Setelah mengakhiri karier bermainnya, pada bulan Desember di tahun yang sama, ia mengambil peran baru sebagai Dewan Penasihat di AC Milan. Meskipun sudah meninggalkan dunia lapangan, fisik Ibrahimovic masih terlihat sangat prima. Di usia 42 tahun, ia tetap memiliki otot-otot yang kekar dan bugar. UGDEWA
Mantan Atlet
Sebagai seorang mantan atlet, Ibrahimovic tidak hanya menjaga kebugarannya melalui latihan rutin, tetapi juga melalui keterlibatannya dalam bela diri. Selain sepak bola, Ibrahimovic merupakan penggemar taekwondo, sebuah seni bela diri yang sangat ia tekuni. Ia mengaku masih rajin berlatih dan merasa bahwa kemampuan taekwondo-nya memberikan keuntungan tambahan dalam pergerakannya.
Dalam sebuah wawancara, Ibrahimovic menjelaskan bahwa kemampuan taekwondo-nya sangat membantu dalam melatih kecepatan dan ketangkasan kakinya. Saya memiliki keuntungan karena dengan tinggi 1,97 meter, saya bisa bergerak seperti seseorang yang memiliki tinggi 1,6 meter.” Penjelasan ini memberikan gambaran tentang betapa impresifnya keterampilan gerak Ibrahimovic, yang juga terlihat dalam gol-gol spektakulernya seperti salto yang menakjubkan.
Selain itu, taekwondo juga membantu Ibrahimovic dalam mempertahankan kemampuannya untuk berduel dengan lawan di lapangan sepak bola. Ia mengakui bahwa meskipun ia menikmati berbagai aspek dari sepak bola, ada satu hal khusus yang ia rindukan dari permainan tersebut.
Merindukan Sepakbola
“Adrenalin dalam taekwondo dan berduel itu sangat menyenangkan bagi saya. Itulah satu-satunya hal yang saya rindukan dari sepak bola, bukan sekadar bermain, tetapi berduel dengan lawan. Itu membuat saya merasa hidup,” ungkap Ibrahimovic dengan penuh semangat.
Perasaan rindu Ibrahimovic terhadap aspek kompetitif dari sepak bola ini menunjukkan betapa dalamnya kecintaannya terhadap olahraga yang telah membentuk kariernya selama bertahun-tahun. Meskipun kini ia telah pensiun dari bermain sepak bola, semangat dan hasratnya terhadap kompetisi dan berduel tetap kuat. UGDEWA
Ibrahimovic dikenal sebagai sosok yang penuh energi dan karakter di lapangan, dan rasa rindunya akan berduel menunjukkan betapa sepak bola adalah lebih dari sekadar permainan baginya. Ini adalah tentang tantangan, adrenalin, dan perasaan hidup yang hanya bisa didapatkan dari berkompetisi secara langsung.
Aktif Dalam Taekwondo
Dengan keaktifannya dalam taekwondo dan perannya sebagai Dewan Penasihat di AC Milan, Ibrahimovic tetap terhubung dengan dunia olahraga yang ia cintai. Meski karier sepak bolanya telah berakhir, cinta dan hasratnya terhadap kompetisi terus membara, menciptakan kenangan-kenangan yang akan selalu ia hargai.
Artikel ini menggambarkan bagaimana Ibrahimovic, meskipun telah pensiun, tetap merasa terhubung dengan olahraga yang telah memberikan banyak makna dalam hidupnya. Melalui aktivitas barunya dan kecintaannya pada taekwondo, ia menunjukkan bahwa semangat kompetitifnya tetap hidup, bahkan di luar lapangan sepak bola.
Dengan tinggi badan yang mengesankan dan teknik permainan yang mengesankan, Ibrahimovic telah meninggalkan jejak yang mendalam di berbagai klub top Eropa.
Dimulai Di Malmio FF
Karir profesional Ibrahimovic dimulai di Malmö FF sebelum ia pindah ke Ajax pada tahun 2001. Di Ajax, ia cepat menunjukkan kemampuannya dengan mencetak gol-gol penting, yang kemudian membawanya ke Juventus pada tahun 2004. Di Inter, Ibrahimovic membantu tim meraih beberapa gelar Serie A dan meraih penghargaan individu sebagai Pemain Terbaik Serie A. Ibrahimovic Kangen dari Bola
Setelah sukses di Italia, Ibrahimovic melanjutkan karirnya di Barcelona, di mana ia memenangkan La Liga dan Supercopa de España. Perjalanannya berlanjut ke AC Milan, Paris Saint-Germain (PSG), Manchester United, dan LA Galaxy, di mana ia terus menunjukkan performa luar biasa dan menjadi salah satu penyerang paling produktif. UGDEWA.